Contoh Surat Gugatan Cerai - Mungkin salah satu surat yang akan saya bahas kali ini tidak di inginkan oleh pasangan suami istri, karena surat ini isinya adalah keinginan untuk berpisah. Tapi bagi anda yang ingin mengetahui apa saja isi surat cerai, maka anda dapat melihatnya di bawah ini. Berikut ini saya berikan contoh surat cerai untuk anda.
Contoh Surat Gugatan Cerai
Perihal : Permohonan Cerai Talak, 11 Januari 2014
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Semarang
di-
Semarang
Assalamu’alaikum wr. wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Pemohon Asli, umur 40 tahun, agama islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kecamatan Ungaran Kota Semarang, untuk selanjutnya mohon disebut sebagai Pemohon;
Dengan ini mengajukan permohonan cerai talak terhadap: Termohon Asli, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan – bertempat tinggal di Kecamatan Kelet Kabupaten Jepara, untuk selanjutnya mohon disebut sebagai Termohon;
Adapun alasan-alasan diajukannya permohonan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 12 Mei 2000 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 517/5/III/2000 tertanggal 12 Mei 2000 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kelet, Kabupaten Jepara;
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon bertempat tinggal sebagai suami istri di rumah orangtua Termohon selama 3 tahun, kemudian pindah di rumah orangtua Pemohon selama 5 tahun dan terakhir di rumah bersama selama 6 tahun, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama : a. umur 10 tahun
3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Januari 2012 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan Termohon kurang suka kalau Pemohon memberi uang kepada orang-tuanya dengan sepengetahuan Termohon. Termohon kurang memperhatikan kepentingan Pemohon seperti menyediakan makan dan kalau Pemohon pulang kerja, tetapi kalau saudaranya yang datang langsung bangun dari tidurnya dan juga sering pergi tanpa pamit dengan saudaranya;
5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk memperbaiki, namun Termohon tidak berubah;
6. Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon masih iri dengan orang tua Pemohon kalau diberi uang oleh Pemohon dan bercerita ke tetangganya, jika marah Termohon sering pulang ke rumah orang-tuanya tanpa pamit dan berkali-kali orang tua Pemohon menjemputnya, sampai pernah Pemohon mengunci pintu agar Termohon tidak pergi. Terakhir kali Termohon merajuk, Pemohon dan orang-tuanya merasa malu menjemput akhirnya tidak dijemput;
7. Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 bulan dimana sekarang Pemohon tinggal di rumah sendiri sedang Termohon tinggal di rumah orang-tuanya;
8. Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri;
9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon;
10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;
11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Jepara berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut :
Primer :
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj’i Kepada Termohon;
3. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum;
Subsider :
Mohon putusan yang seadil-adilnya;
Demikian surat permohonan ini Pemohon buat dan sudilah kiranya Ketua Pengadilan Agama Semarang untuk mengabulkan permohonan tersebut.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Hormat Pemohon,
PEMOHON ASLI
(…………………..)
No comments:
Post a Comment